Di kelas 10 ini, aku banyak memiliki waktu luang setelah sekolah. Sepulang sekolah jam 12, aku biasanya membuka laptop dan mencari apapun yang saat itu sedang aku sukai. Sejak SMP banyak orang yang menyarankanku untuk mulai online course. Awalnya aku tidak tahu online course itu apa dan manfaatnya apa. Belum banyak juga kenalanku yang mengerjakan online course. Saat SMP, kebetulan jadwalku cukup padat, sehingga meluangkan waktu untuk mengerjakan online course sulit.
Melihat jadwal KPB yang lebih luang, aku pun memutuskan untuk mulai mencari apa itu online course. Setelah aku cari tahu, ternyata online course itu adalah kelas pelajaran tapi online. Ada banyak pelajaran yang bisa kita dapat dalam online course. Selain banyak pilihan mata pelajaran, ada banyak juga pilihan sumber online course, sebagai contoh ada Udemy, Coursera dan IndonesiaX. Melihat pilihan tersebut, aku tertarik untuk mencoba IndonesiaX karena ini satu-satunya yang aku dapat yang menggunakan bahasa indonesia. Aku mengambil online course berbahasa indonesia terlebih dahulu biar lebih mengerti dan lebih memberi gambaran tentang online course. kalau langsung menggunakan bahasa inggris takutnya langsung pusing dan akhirnya tidak menemukan manfaat dari online course.
Cara untuk memulai online course cukup mudah, pertama kalian harus membuat akun kemudian kalian bisa memilih mau mengambil online course apa. Ada banyak pilihan dengan tema yang beragam, seperti kesehatan, bisnis, lingkungan dan lainnya. Aku sendiri pertama-tama memilih public speaking. Entah kenapa aku memilih tema tersebut, tapi saat aku mencari yang paling menarik adalah public speaking.
Rata-rata online course di IndonesiaX memakan waktu selama 1 bulan. Nanti setiap minggunya akan keluar video-video baru dimana kita harus menonton video tersebut dan mengerjakan tes setiap minggu. Menurutku hal ini cukup menantang, karena secara tidak langsung aku dituntut untuk bisa mengatur waktuku dengan lebih baik agar video bisa selesai semua dan tes di minggu itu bisa selesai tepat waktu. Setelah 4 minggu mendapat pelajaran berupa video, di minggu kelima, ada ujian akhir yang biasanya akan dilaksanakan jam 17.00 di hari minggu.
…
Pengalaman Pribadi Online Course Pertama…
Besok adalah hari dimana aku harus ujian online course public speaking, dan aku merasa cukup panik, bagaimana kalau nilainya jelek dan aku tidak mendapatkan sertifikat, karena aku ingin di online course pertama ini bisa mendapatkan sertifikat dengan nilai yang baik. Pukul 12.00 di hari Minggu, tiba-tiba listrik mati dan aku yang awalnya sudah panik menjadi semakin panik. Bagaimana kalau listrik tidak menyala sampai jam 17.00? Apakah aku masih bisa mengerjakan soal ujian? Sertifikatnya bagaimana? Banyak sekali pertanyaan yang muncul di benakku saat itu. Jam-jam berikutnya masih sama mencekamnya untukku, listrik belum juga menyala.
Tepat pukul 17.00 listrik belum juga menyala. Aku sudah merasa sangat kesal karena tidak bisa mengerjakan ujian akhir. Baterai laptop ku sudah penuh, tapi satu yang menjadi kendalanya, yaitu wifi yang tidak bisa menyala. Setelah mencari informasi, ternyata listrik satu pulau jawa padam dan akhirnya aku tidak bisa mengerjakan ujian akhir. Aku masih panik memikirkan bagaimana nanti ujian dan sertifikatnya, apakah masih bisa aku ambil?
Waktu terus berlalu dan keesokan harinya setelah listrik menyala, aku segera menyalakan laptop dan membuka online course public speaking yang kemarin tidak aku kerjakan ujian akhirnya. Ternyata aku masih bisa mengerjakan ujian tersebut dan tidak sampai 5 jam, aku sudah mendapatkan sertifikat dari online course public speaking ku. Saat itu senang sekali rasanya, karena ini merupakan sertifikat pertamaku dari sebuah online course. Untuk bisa mendapatkan sertifikat onlinenya,kita tetap harus mengeluarkan biaya, yaitu 250.000 (harga normal). Sebenarnya kalau tujuan kita tidak untuk mendapatkan sertifikat bisa saja (hanya untuk mendapatkan informasi baru), kita tidak perlu membayarkan sertifikatnya. Kemarin saat aku mau membayar sertifikatnya, sedang ada promo diskon, sehingga harga sertifikatnya jadi hanya 65.000.
Karena ketagihan, akhirnya aku mengambil lagi online course lain, masih dari IndonesiaX. Selanjutnya aku mengambil online course tentang kesehatan. Di online course kali ini tidak banyak hambatan seperti yang pertama kemarin dan aku bisa menyelesaikan online course ini dengan baik dan tepat waktu.
Selain mengambil online course dari IndonesiaX, ada seseorang yang baik hati yang memberiku online course dari Udemy yang sudah dibayar. (Setelah beliau tahu kalau aku sedang banyak mengerjakan online course). Kali ini aku mendapat online course dengan tema bisnis. Menurutku ini menarik, karena selama ini aku jarang mencari tahu dan belajar tentang hal ini dan ini menjadi hal yang baru untukku. Semoga aku bisa menyelesaikannya dengan baik yaa… :)
Menurutku, online course ini menarik dan banyak membantu dalam pengembangan diriku. Disini selain aku belajar mata pelajaran yang aku pilih, aku juga belajar bagaimana mengelola waktu, mendengar dan melihat dengan baik serta belajar konsisten dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah aku pilih. Selain untuk mengisi waktu luang, aku juga suka mengerjakan online course, karena online course ini sudah aku anggap sebagai ruang belajar (kelas baru) selain di sekolah. Jadi aku anggap setelah selesai sekolah tuh masih ada kelas lain yang harus aku ikuti. Untuk sekarang aku sudah memiliki 3 sertifikat yang aku dapat dari IndonesiaX.
Kesulitan yang aku dapatkan selama online course itu adalah mengatur waktu karena terkadang aku suka menunda, menonton videonya atau mengerjakan tesnya besok saja, dan ternyata besoknya aku tidak ada waktu untuk mengerjakan online course.
Itulah beberapa ceritaku tentang pengalamanku mengerjakan online course. Aku harap dari cerita ini bisa memotivasi pembaca sehingga bisa termotivasi untuk mencoba mengerjakan online course. Sebagai informasi saja, sertifikat yang didapat dari online course ini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan serta kegiatan lainnya loh :))