12.11.2019

Resensi Buku Mini Shopaholic

Judul Buku: Mini Shopaholic
Penulis:Sophie Kinsella
Penerbit: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 567 halaman
Tahun terbit: 2010
Bahasa: Bahasa Indonesia
Jenis cover: Soft cover
Kategori: Novel Dewasa (untuk usia 17+)

Cover belakang: Becky Brandon berpikir mudah saja menjadi ibu, dan putrinya akan menjadi teman belanja seumur hidup!  Tapi Minnie yang baru 2 tahun ternyata memiliki pendekatan yang berbeda dalam berbelanja.  Dia sering menjerit "Mauuuu!" tanpa pandang bulu, menciptakan kekacauan dari Harrods sampai Harvey Nichols, suka memanggil taksi untuk pergi ke toko, bahkan memesan baju di eBay tanpa bilang-bilang.  Sementara itu, negara mereka dilanda krisis keuangan. Semua orang melakukan pengikatan ikat pinggang, padahal Becky dan Luka masih tinggal di rumah orangtua Becky.  Rencana untuk membeli rumah pun gagal.  Untuk embangkitkan semangat, Becky memutuskan membuat pesta kejutan dengan biaya hemat.  Tapi bukan Becky namanya kalau tidak terlibat dalam masalah yang lebih rumit.  Sanggupkah Becky mengatasinya? Apakah harapan rahasianya dapat menjadi nyata?


Sinopsis:Buku dengan 567 halaman ini memiliki cerita yang cukup unik dan rumit.  Dicerita ini, diceritakan Becky, sebagai ibu muda yang hobi sekali berbelanja, sedangkan suaminya, Luke merupakan orang yang bisa dibilang gila kerja.  Ia pergi pagi pulang sore, bahkan ia seringkali melupakan acara keluarga, bahkan acara ulang tahunnya sendiri ia lupakan hanya karena pekerjaan. Keluarga unik ini memiliki 1 anak bernama Minnie yang hobi sekali berbelanja (tentunya karena melihat kebiasaan sang ibu) dan seringkali membuat heboh toko. Bahkan Minnie sempat memesan 16 jaket berharga mahal melalui eBay.


Sikapnya itu seringkali menimbulkan prasangka buruk kepadanya. "Minnie anak yang bodoh!" dan "Minnie tidak bisa diatur" adalah kata-kata yang tidak asing lagi didengar Becky.  Karena itulah Becky tidak menyekolahkan Minnie, bahkan sampai ia sudah hampir berumur 4 tahun.  Hidupnya yang terlalu mewah membuat ia selalu lupa menyisihkan uang untuk membeli rumah.  Hingga suatu saat ada krisis keuangan yang menyebabkan ia harus lebih berhemat dan berhenti berbelanja barang-barang mewah.


Karena tidak bisa melakukan hobinya Becky merasa stress, ditambah lagi melihat kondisi keluarganya yang jarang sekali bisa berkumpul.  Oleh karena itu, Becky mencoba merencanakan suatu acara yang akan dilaksanakan di hari ulang tahun suaminya.  Selain untuk menyatukan kembali keluarganya, ia juga ingin memberikan kejutan kepada suaminya di hari ulang tahunnya, yang selama ini sering dilupakan. Becky membuat acara ini secara diam-diam dan tidak diketahui Luke.  Awalnya semua terlihat berjalan dengan lancar, tapi beberapa hari sebelum acara Luke ternyata tidak bisa datang.  Bagaimana bisa, justru bintang acara tidak bisa datang?? Apa yang akan Becky lakukan untuk membujuk suaminya?



Kekurangan: Buku ini memiliki beberapa konten dewasa, jadi kurang cocok dibaca oleh anak dibawah usia 17 tahun.  Bahan untuk halaman bukunya juga menurut saya kurang bagus, karena tipis, sehingga mudah robek dan rusak. 


Kelebihan: Gambar di cover buku ini menarik sekali, walaupun bisa dibilang abstrak, tapi menarik perhatian dan cocok dengan isi cerita.  Pemilihan warnanya juga bagus. Selain cover, tata kalimat didalam buku ini juga enak dan cocok, sehingga pembaca tidak sulit untuk mengerti.  Bentuk buku yang bisa dibilang kecil ini juga unik dan menarik.  Saya sendiri sering membawa dan membaca buku ini dimana-mana karena bentuknya yang kecil sehingga mudah dibawa. 


Cover Buku


No comments:

Post a Comment