PENGERTIANNYA SENI SECARA UMUM
Secara umum seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan (estetika) secara turun temurun dari generasi ke generasi. Sebenarnya tidak ada definisi pasti tentang apa itu seni. Semua yang lahir dari pemikiran manusia dan daya khayal juga bisa dikategorikan sebagai seni.
Menurut salah satu seniman Indonesia, Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia. Sedangkan menurut Drs.Sudarmaji yang merupakan seorang pelukis dan kritikus seni rupa mengatakan bahwa seni merupakan segala manifestasi batin & pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume & gelap terang.
Menurut salah satu seniman Indonesia, Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia. Sedangkan menurut Drs.Sudarmaji yang merupakan seorang pelukis dan kritikus seni rupa mengatakan bahwa seni merupakan segala manifestasi batin & pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume & gelap terang.
SEJARAH SENI
Selama era peradaban Mediterania kuno, seniman hanya dianggap sebagai pekerja yang terampil, tapi setelah era Renaisans, profesi seniman diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu untuk mencerminkan pentingnya unsur desain pada suatu benda. Dari abad ke 16 dan seterusnya, orang yang ingin menjadi seniman dilatih ke akademi khusus. Akademi pertama yang didirikan berada di Eropa yaitu Akademi Seni Desain di Florence (Accademia dell’Arte del Disegno) dan Akademi Seni Rupa Roma (Accademia di San Luca). Disini para seniman diajarkan untuk belajar seni secara tradisional dan mengatur hal2 penting dalam seni, seperti warna, komposisi, pesan, bentuk dan sebagainya.
Dari sini, seni akhirnya berkembang ke seluruh dunia dan dijadikan mata pencaharian oleh banyak orang.
Dari sini, seni akhirnya berkembang ke seluruh dunia dan dijadikan mata pencaharian oleh banyak orang.
FUNGSI SENI
Seni memiliki fungsi bagi individu maupun kelompok sosial. Tentunya fungsi unutk setiap kelompok berbeda. Oleh karena itu akan diuraikan dibawah ini.
1. Fungsi bagi individu
Seni untuk individu memiliki fungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan mereka. Bisa untuk memenuhi kebutuhan fisik (seniman memiliki peranan penting dalam menciptakan berbagai benda-benda bernilai seni
untuk pemuasan kebutuhan fisik dan memberikan kenyamanan bagi orang
lain) dan kedua untuk memenuhi kebutuhan emosional (dimana seniman menuangkan emosinya lewat sebuah karya seni atau orang-orang yang bisa mengeluarkan emosinya setelah melihat karya seni)
2. Fungsi bagi kelompok sosial
Dalam hal ini seni juga berfungsi sebagai media untuk pemenuhan kebutuhan sosial tersebut.Contohnya untu pemenuhan di bidang agama atau kepercayaan. Sebagai contoh, kita bisa melihat Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Gambar yang terdapat di dinding Candi tersebut merupakan ilustrasi kitab suci agama Budha dan Hindu. Kedua seni bisa digunakan sebagai media pendidikan. Melalui seni, individu dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. Sebagai contoh, saat seorang anak bermain drama dimana disana ia bisa mengeskpresikan dirinya dan belajar banyak hal baru. Terakhir, seni bisa digunakan sebagai media hiburan. Saat para seniman menuangkan ekspresinya ke dalam karya seni, orang-orang yang melihat dan menikmatinya bisa juga merasakan emosi yang dituangkan sang seniman.
BERBAGAI JENIS SENI
Seni rupa dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran, teknik, bahan, maupun kegunaannya. Secara garis besar, seni dikelompokkan menjadi 2 yaitu seni murni dan seni terapan.
1. Seni Murni
Seni murni merupakan sebuah seni yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa sang seniman, dan mengesampingkan fungsi serta kegunaannya. Kebebasan dalam berekspresi menjadi hal penting dalam berkarya seni murni. Seni murni ini dikelompokkan lagi menjadi 2 yaitu seni lukis dan seni patung.
a. Seni patung
Merupakan sebuah seni yang bentuk tiga dimensi. Seni ini memiliki panjang, lebar dan tinggi serta bisa dinikmati dari segala arah. Awalnya patung-patung tersebut dibuat untuk ritual pemujaan. Patung-patung tersebut ada yang terbuat dari kayu atau bongkahan batu. Sampai saat ini, teknik pembuatan patung terus mengalami perkembangan, misalnya dengan memahat atau mengukir, dan mencor. Bahan yang digunakan juga semakin beragam seperti tanah liat, plastisin, lilin, bubur kertas, semen, gips, sabun, dan es. Patung juga memiliki 2 jenis ada yang figuratif (meniru bentuk yang ada dalam kehidupan nyata). Contohnya patung manusia, hewan dll. Dan ada jenis non-figuratif (jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya). Contohnya patung yang hanya menampilkan goresan.
b. Seni Lukis
Merupakan sebuah seni dua dimensi yang berumur sudah tua. Sebagai bukti bisa dilihat di gua2 kuno, dimana terdapat banyak goresan gambar sejak zaman purba. Awalnya goresan-goresan tersebut dibuat untuk kepentingan ritual. Setelah itu, seni lukis mengalami perkembangan dengan munculnya beragam aliran seperti romantisme (sebuah peristiwa yang menarik, istimewa, dan indah), naturalis (dihubungkan dengan keadaan alam yang lebih dominan) dan realisme (menangkap fenomena yang nyata terjadi dan dialami dalam kehidupan secara objektif)
Seni Lukis Naturalis
Seni Lukis Realisme
Seni Lukis Romantisme
2. Seni Terapan
adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi tertentu, tanpa melepas aspek estetis. Selain itu seni terapan juga merupaka seni yang bisa diaplikasikan. Seni terapan tersebut antara lain ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, batik, keramik dan grafika (cetak mencetak).
a. Seni grafis
Merupakan seni dua dimensi yang berkaitan dengan cetak mencetak. Hasil dari seni ini dapat digandakan dengan dicetak. Sebenarnya seni ini sudah berkembang sejak 1000 tahun lalu di Cina sedangkan di Eropa baru berkembang 600 tahun yang lalu.
b. Seni keramik
Seni keramik merupakan seni 3 dimensi. Biasanya karya ini terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar di suhu tertentu.
c. Seni arsitektur
Seni berbentuk 3 dimensi ini merupakan seni yang paling dekat dengan kehidupan. Contohnya bangunan2 yang ada di sekitar kita, seperti sekolah, rumah dan kantor.
Seni murni merupakan sebuah seni yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa sang seniman, dan mengesampingkan fungsi serta kegunaannya. Kebebasan dalam berekspresi menjadi hal penting dalam berkarya seni murni. Seni murni ini dikelompokkan lagi menjadi 2 yaitu seni lukis dan seni patung.
a. Seni patung
Merupakan sebuah seni yang bentuk tiga dimensi. Seni ini memiliki panjang, lebar dan tinggi serta bisa dinikmati dari segala arah. Awalnya patung-patung tersebut dibuat untuk ritual pemujaan. Patung-patung tersebut ada yang terbuat dari kayu atau bongkahan batu. Sampai saat ini, teknik pembuatan patung terus mengalami perkembangan, misalnya dengan memahat atau mengukir, dan mencor. Bahan yang digunakan juga semakin beragam seperti tanah liat, plastisin, lilin, bubur kertas, semen, gips, sabun, dan es. Patung juga memiliki 2 jenis ada yang figuratif (meniru bentuk yang ada dalam kehidupan nyata). Contohnya patung manusia, hewan dll. Dan ada jenis non-figuratif (jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya). Contohnya patung yang hanya menampilkan goresan.
b. Seni Lukis
Merupakan sebuah seni dua dimensi yang berumur sudah tua. Sebagai bukti bisa dilihat di gua2 kuno, dimana terdapat banyak goresan gambar sejak zaman purba. Awalnya goresan-goresan tersebut dibuat untuk kepentingan ritual. Setelah itu, seni lukis mengalami perkembangan dengan munculnya beragam aliran seperti romantisme (sebuah peristiwa yang menarik, istimewa, dan indah), naturalis (dihubungkan dengan keadaan alam yang lebih dominan) dan realisme (menangkap fenomena yang nyata terjadi dan dialami dalam kehidupan secara objektif)
Seni Lukis Naturalis
Seni Lukis Realisme
Seni Lukis Romantisme
2. Seni Terapan
adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi tertentu, tanpa melepas aspek estetis. Selain itu seni terapan juga merupaka seni yang bisa diaplikasikan. Seni terapan tersebut antara lain ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, batik, keramik dan grafika (cetak mencetak).
a. Seni grafis
Merupakan seni dua dimensi yang berkaitan dengan cetak mencetak. Hasil dari seni ini dapat digandakan dengan dicetak. Sebenarnya seni ini sudah berkembang sejak 1000 tahun lalu di Cina sedangkan di Eropa baru berkembang 600 tahun yang lalu.
b. Seni keramik
Seni keramik merupakan seni 3 dimensi. Biasanya karya ini terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar di suhu tertentu.
c. Seni arsitektur
Seni berbentuk 3 dimensi ini merupakan seni yang paling dekat dengan kehidupan. Contohnya bangunan2 yang ada di sekitar kita, seperti sekolah, rumah dan kantor.
No comments:
Post a Comment