What To Do When You're In Self Quarantine

Setelah kemarin membahas tentang virus corona, kali ini aku akan membagikan pengalamanku selama melakukan kegiatan belajar di rumah.  Tentunya banyak dari kalian yang seminggu kebelakang ini. berkegiatan rumah atau lebih sering kita dengar diisolasi. Sebelumnya kita bahas dulu apa itu isolasi. Isolasi adalah mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah, interaksi dengan orang lain serta mengurangi kontak tatap muka langsung. Langkah ini termasuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi, seperti supermarket, bioskop, dan stadion.  Bila seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari orang lain.

Di sekolahku sendiri, baru diputuskan kami akan mulai berkegiatan di rumah hari Sabtu kemarin, 14 Maret 2020.  Mendengar hal itu aku merasa cukup tenang, karena akhir-akhir ini orang memang sudah heboh dengan penyebaran virus ini dan katanya untuk memutus rantai penyebaran virus itu adalah dengan berkegiatan di rumah, jangan banyak keluar dan berinteraksi dengan orang banyak.  Awalnya aku merasa senang, karena aku pikir dengan berkegiatan di rumah, aku bisa bangun siang dan bisa lebih santai ber kegiatannya, tapi ternyata sama saja. Kami harus absen sebelum pukul 07.30 dan kegiatan pun sama, kami harus belajar sampai waktu pulang seperti biasa.  

Selain belajar dan mengerjakan tugas dari sekolah, tentunya aku juga jadi punya banyak waktu luang untuk melakukan hal-hal yang aku sukai.  Nah selama mengisi waktu luang, ada cukup banyak kegiatan yang aku lakukan, tapi yang paling penting, aku selalu berusaha untuk mengisi waktu luangku itu dengan hal yang produktif.  Seperti biasa, salah satu kegiatanku untuk mengisi waktu luang adalah online course, atau belajar secara online.  Aku sendiri sudah cukup lama mengikuti kursus online ini, dan karena aku senang melakukannya, kegiatan ini menjadi berkelanjutan.  Untuk sekarang, aku sedang mengambil kursus yang kebanyakan membahas tentang kesehatan. Ada banyak situs yang membuka kursus online, kalian bisa cari di internet dan mungkin mencobanya satu.  Konsepnya kita akan belajar dari video atau artikel dan nantinya kita juga akan mendapatkan tugas-tugas dengan beberapa tenggat waktu dan quiz agar bisa mendapatkan sertifikat. Memang untuk memulainya kadang malas, tapi setelah mengerjakannya jadi ketagihan dan akhirnya berkelanjutan deh. 

Untuk kursus online, aku memiliki beberapa rekomendasi nih.  Buat kalian yang ingin kursus online tapi dengan bahasa indonesia, kalian bisa buka IndonesiaX, disana ia menawarkan banyak sekali jenis kursus dan nantinya kita akan mendapatkan sertifikat juga. Nah untuk kalian yang suka kursus online menggunakan bahasa inggris, kalian bisa buka situs Udemy, Skillshare atau Future Learn.  Disana ada banyak sekali jenis kursus dengan cara belajar yang berbeda-beda. Aku sendiri sih lebih suka belajar dari Skillshare kalau kursus online menggunakan bahasa inggris, karena banyak menggunakan video dan cara mengajarnya pun cocok denganku. Aku sendiri menyarankan kalian untuk mengerjakan kursus online menggunakan bahasa inggris di beberapa situs yang tadi sudah aku sebutkan, karena sertifikat yang didapat dari kursus online ini bisa kalian gunakan di seluruh dunia, jadi bisa dijadikan portofolio untuk kalian, kalau misalnya kalian mau kuliah diluar negeri. 

Selain kursus online, aku sering melakukan olahraga, bisa olahraga pagi atau sore.  Jenis olahraga yang aku lakukan juga berbeda-beda tergantung dengan keinginanku. Untuk olahraganya, aku sering mencari referensi dari Pinterest, Instagram dan internet seperti Goggle, tapi lebih seringnya sih dari Youtube, karena kalau dari Youtube aku merasa seperti olahraga bersama dengan orang lain.  Kalian bisa olahraga ringan seperti yoga sampai olahraga yang cukup berat seperti HIIT atau cardio. Olahraga tidak harus selalu dilakukan di gym kok, kalian bisa melakukannya di rumah sendiri. Menurutku mengisi waktu luang dengan olahraga sangatlah bagus, karena membantu mempertahankan daya tahan tubuh kalian, walaupun diam di rumah jangan jadi hanya diam dan bermalas-malasan, kalian harus tetap bergerak yaa!

Mencoba memasak hal baru juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan selama masa isolasi ini loh.  Tapi pastikan makanan yang kalian masak juga merupakan masakan sehat ya, jadi membantu meningkat imun kalian juga. Kalian bisa cari resepnya dari banyak sumber, bisa dari Pinterest, Instagram atau Goggle.  Aku juga selama masa isolasi seringkali mencoba resep baru dan itu menyenangkan sekali, selain belajar, ada hasilnya juga yang bisa kita makan.  HAHAHA… Jangan takut gagal, karena kalau gagal pun setidaknya kalian sudah mencoba sesuatu yang baru.  

Satu hal yang mungkin paling malas kalian lakukan tapi paling memberikan manfaat adalah beberes.  Ya, beberes mungkin hal yang paling membuat kalian malas, tapi kalian bisa melakukan ini di masa isolasi ini.  Kalau kalian memiliki waktu yang cukup panjang, kalian bisa membereskan beberapa bagian di rumah kalian, dimulai dari kamar sendiri.  Kalian bisa membereskan lemari baju atau meja kerja kalian, karena selain agar bersih, kalau tempat kalian berkegiatan bersih, bisa menambah semangat kalian juga dalam memulai hari atau berkegiatan.  Tidak butuh waktu yang lama kok untuk membereskan hal-hal sepele seperti itu, itung-itung biar ga ada kuman atau virus yang berkembang biak juga. 

Nah buat yang cewek-cewek nih, pasti kalian bosen banget kan di rumah kalau ga tau harus ngerjain apa, ya walaupun ada tugas dari sekolah atau pekerjaan dari kantor, tapi pasti ada saatnya kalian akan bosen.  Untuk mengatasi rasa bosan itu, kalian bisa melakukan self-care yang bisa kalian lakukan kalau ada waktu luang. Disaat banyaknya virus yang berkembang biak, jangan hanya kesehatan fisik yang kalian jaga, kesehatan mental juga harus kalian jaga, agar imun kalian tidak turun. Self-care yang kalian lakuin juga beragam banget, mulai dari berendam di bathtub dengan bubble bath kesukaan kalian, maskeran dan santai atau mengecat kuku kalian dengan cat kuku yang baru.  Hal ini bisa menambah semangat kalian untuk melakukan kegiatan selanjutnya loh! Selama seminggu kebelakang ini aku juga sering melakukan self-care kok!

Bagi yang extrovert, mungkin susah banget untuk melakukan isolasi ini, dimana kalian biasanya berinteraksi dengan banyak orang, tapi sekarang kalian harus berkegiatan sendiri di rumah tanpa banyak berinteraksi dengan orang banyak.  Nah buat ini ada solusinya nih, kalian bisa telepon atau video call dengan teman kalian, agar kalian bisa tetap berinteraksi walaupun tidak bisa bertemu langsung. Setidaknya hal ini bisa mengurangi rasa bosan kalian  . 

Hal lain yang bisa kalian lakukan adalah membaca buku baru atau mulai membuat jurnal. Biar kalian ga ngeliatin HP terus, yang dimana bisa merusak mata juga, lebih baik kalian membaca buku deh.  Buku yang kalian baca bisa buku apa saja, tergantung dengan selera kalian. Membaca buku secara rutin memiliki manfaat yang baik loh, bisa menambah kosakata kita dan bisa menambah pengetahuan kita.  Ada penelitian yang menjelaskan bahwa orang yang sering membaca buku memiliki resiko lebih rendah untuk pikun loh dibandingkan dengan orang yang hanya melihat gawai HPnya. Selama satu minggu terakhir ini, aku juga sedang banyak membaca buku dan membuat jurnal.  AKu baru belajar menggambar beberapa hal di jurnal dan dari jurnal ini aku bisa ngetrack hari-hariku sehingga akhirnya aku bisa melihat apakah aku sudah produktif atau belum.  

Buat kalian yang suka berkebun, kalian bisa menanam tanaman baru loh selama masa isolasi ini.  Tapi kan ga boleh keluar? Gampang, kalian bisa menanam tanaman menggunakan botol plastic bekas atau menggunakan pot kecil. Ga usah terlalu besar, agar bisa kalian letakkan di dekat jendela di dalam rumah.  Kalian bisa belajar menanam tanaman baru juga. Kalian tidak butuh banyak keluar untuk mengecek tanaman kalian, kalau kalian ada kebun kecil dibelakang rumah, kalian bisa menyimpan tanaman kalian disana. Jangan lupa disiram juga yaa. Aku sendiri belum sempat melakukan kegiatan ini, tapi aku sendiri ingin sih mencoba menanam tanaman sendiri, terutama tanaman yang bisa digunakan untuk memasak, agar bisa mendukung hobiku yaitu memasak. 

Nah yang kaum rebahan pasti senang nih dengar kegiatan yang satu ini.  Coba tebak apa kegiatannya. Yap, Netflix and Chill.  Siapa yang ga suka dengan kegiatan yang satu ini.  Kegiatan yang paling nyaman dan paling banyak dilakukan orang-orang.  Kalau kalian ada waktu luang, ga ada salahnya kok melakukan kegiatan ini, asal jangan keseringan ya, nanti kalian malah ga produktif karena keenakan.  Selain itu senang-senang, kegiatan ini bisa kalian gunakan sebagai waktu untuk menambah pengetahuan kalian, misalnya dengan menonton film dokumenter. Dari situ mungkin kalian bisa menulis blog juga atau membuat sebuah karya yang berkaitan dengan informasi yang kalian dapatkan dari film tersebut.  

Tentunya ada banyak sekali kegiatan yang bisa kalian lakukan selama masa isolasi ini, mungkin kalian juga memiliki rekomendasi kegiatan yang sesuai dengan hobi atau kesukaan kalian.  Walaupun kalian harus diam dirumah, jangan sampai kalian jadi mati gaya ya, tetap lakukan hal-hal yang produktif juga dan jangan lupa selain menjaga kesehatan fisik, kalian juga harus menjaga kesehatan mental kalian agar imun kalian tidak turun.

Yuk Belajar Tentang Virus Corona!

Virus corona.  Ya virus yang satu ini sudah menjadi perbincangan hangat selama 1 bulan terakhir ini.  Siapa yang tidak tahu dengan virus ini? Tentu kalian semua tahu tentang virus ini. Virus Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis virus baru yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Kasus ini memang beberapa memakan korban jiwa, tapi tidak semua kalangan bisa meninggal karena virus ini.  Kebanyakan lansia atau orang dengan imun rendah yang lebih rentan meninggal karena virus ini. Mereka juga lebih menunjukkan gejala secara langsung, seperti diare parah dan gangguan pernapasan, berbeda dengan orang dewasa atau anak-anak dengan imun yang lebih tinggi, biasanya mereka tidak menunjukkan gejala-gejala secara langsung dan kalau kena pun, mereka bisa dengan lebih cepat sembuh.   

Virus corona adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia),Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.  Virus ini diduga berasal dari pasar makanan yang "melakukan transaksi ilegal hewan liar". Virus corona hampir pasti berasal dari sumber hewan, kemungkinan ular. SARS, virus corona lain yang berasal dari China, berasal dari kelelawar dan kucing luwak. 

Virus ini bisa menular lewat berbagai cara, bisa dengan kontak fisik dengan orang yang terjangkit, bisa lewat benda-benda yang baru disentuh oleh orang terjangkit dan bisa juga lewat udara.  Sebenarnya kita semua sudah membawa virus ini, namun apabila imun kita tinggi, kita sendiri tidak akan kena, tapi apabila kita bertemu dengan orang yang memiliki imun rendah kita bisa saja menularkan virus yang kita bawa ke orang tersebut. Itulah kenapa kita disarankan jangan banyak keluar rumah, selain menghindari penularan, hal itu juga menghindari kita menularkan virus itu ke orang lain. Penularan juga bisa via droplets atau air liur orang terjangkit. 

Mendengar banyaknya informasi tentang virus corona tentu cukup memusingkan untuk kita.  Tapi tahukah kamu siapa penemu pertama virus ini? Nah daripada bingung yuk langsung aja kita bahas siapa sih penemu pertama virus ini.  Penemu pertama virus ini adalah seorang ahli virus di Rumah Sakit Dr Soliman Fakeeh di Jeddah, Arab Saudi, yang bernama Ali Mohamed Zaki pada Juni 2012.  Zaki menemukan virus corona jenis baru itu setelah meneliti dahak dari seorang pasien, pria berusia 60 tahun, yang dirawat di sebuah rumah sakit karena pneumonia virus yang parah. Ia baru menemukan virus corona baru setelah melakukan serangkaian tes. 

Setelah menemukan virus corona jenis baru itu, Zaki dengan cepat mengirim email ke laboratorium virologi terkemuka di Erasmus Medical Centre di Rotterdam, Belanda.  Untuk mengingatkan ilmuwan lain, Zaki juga memposting catatan tentang proMED, sistem pelaporan internet yang dirancang untuk secara cepat berbagi rincian penyakit menular dan wabah dengan para peneliti dan lembaga kesehatan masyarakat.  Sayangnya, akibat hal itu, ia malah dipecat. Kontrak kerjanya di rumah sakit diputus atas tekanan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Ia pun kembali ke tanah kelahirannya di Mesir. "Mereka tidak suka ini muncul di proMED. Mereka memaksa rumah sakit untuk mengakhiri kontrak saya," kata Zaki kepada Guardian dari Kairo. "Saya terpaksa meninggalkan pekerjaan saya karena ini, tetapi itu adalah tugas saya. Ini adalah virus yang serius." Namun tidak lama setelah itu, semakin banyak laporan tentang orang-orang dengan kasus serupa, dan ternyata pasien-pasien tersebut baru saja berkunjung ke Arab Saudi.Dari sinilah diduga virus tersebut menular dengan sangat cepat.

  Virus corona bisa diam di benda yang baru saja disentuh oleh orang yang terjangkit.  Virus corona ini bisa bertahan di permukaan benda selama 8-10 jam di benda yang mudah keropos dan lebih lama lagi di benda yang tidak mudah keropos.  

Masa inkubasi virus ini adalah 2-14 hari dengan gejala yang berbeda-beda setiap harinya.  Pada hari pertama sampai hari ketiga, penderita akan merasakan gejala seperti masuk angin, sakit tenggorokan ringan tapi tidak demam dan masih bisa makan secara normal. Kemudian di hari keempat penderita akan merasakan sakit kepala ringan, diare ringan, sakit tenggorokan dengan suara yang serak dan suhu tubuh mulai naik, tergantung setiap orang.  Kemudian di hari ke 6 penderita akan mulai demam cukup tinggi, lelah dan mual, diare, nyeri di berbagai bagian tubuh dan mulai sulit bernafas. Di hari selanjutnya, penderita akan merasakan demam tinggi sampai 38 derajat, batuk dan dahak berlendir, sakit kepala berlebihan dan sulit bernafas. Kalau sudah sangat sulit bernapas, sebaiknya langsung diperiksakan ke RS agar diberikan tindakan medis. 

Selain itu ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, yaitu pertama dengan menjaga kebersihan tubuh kalian, dengan lebih sering mandi dan perbanyak cuci tangan menggunakan sabun kemudian hindari menyentuh area wajah. Selain itu hindari bepergian atau keluar rumah apabila tidak benar-benar mendesak, karena diluar kemungkinan penyebaran virus lebih besar.   Selain itu untuk meningkatkan sistem imun kalian, kalian disarankan untuk minum air putih lebih banyak, perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan misalnya jeruk (karena tinggi vitamin C) dan jangan lupa minum vitamin.

Tentu saja kalian pasti mendapatkan banyak sekali informasi tentang virus ini dan pastikan bahwa informasi yang kalian dapatkan adalah informasi yang benar, bukan hoax.  Saringlah terlebih dahulu informasi yang kalian dapatkan agar kalian tidak salah dan tidak panik. Jangan cepat panik apabila mendapatkan informasi baru tentang virus ini, karena apabila kalian panik, hal itu bisa menurunkan sistem imun kalian dan akhirnya kalian bisa jatuh sakit. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menyaring informasi yang kalian dapatkan. 

Dari kejadian ini, tentu ada banyak pelajaran yang bisa didapatkan, antara lain seperti jangan terlalu mudah percaya dengan suatu informasi yang belum dikonfirmasi, karena hal itu hanya akan membuat panik.  Bijaklah dalam menerima informasi. Kedua kita harus lebih menjaga kesehatan tubuh kapanpun dan dimanapun, jangan hanya kalau ada virus baru menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan adalah hal penting, selain menjaga kesehatan. 

Referensi:

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51231635

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200202130518-37-134570/mengenal-lagi-ali-mohamed-zaki-sang-penemu-virus-corona

Memulai Hidup Sehat #1

Mungkin untuk beberapa orang, memulai hidup sehat adalah hal yang sulit.  Memang untuk memulainya akan sulit, tapi lama kelamaan kita akan terbiasa dan tubuh kita juga akan bisa beradaptasi.  Aku sendiri dulunya bukan orang yang melakukan gaya hidup yang sehat, aku banyak mengkonsumsi junk food dan jarang sekali mengkonsumsi makanan sehat. Namun sekarang, aku sedang berusaha untuk mengubah pola hidupku menjadi lebih sehat. Sebenarnya ga susah kok, asal kita benar-benar memiliki niat dan tekad yang kuat.  Jangan banyak alasan, mahal lah, ga sempet dan lainnya. Tentunya harus ada yang dikorbankan untuk bisa menjalani sesuatu dan nantinya setelah kita bisa melaksanakannya, kita akan bangga pada diri sendiri.  

Menerapkan pola hidup sehat memiliki banyak manfaat loh, salah satunya adalah kalian bisa lebih produktif dan sehat.  Kalian tidak mudah sakit, disaat orang-orang lain banyak yang sakit Kalian juga bisa jadi lebih produktif dan lebih pintar kalau mengkonsumsi lebih banyak makanan sehat. Jujur saja, hal-hal itu bisa menjadi hal yang dibanggakan dari diri kalian loh..

Ada beberapa ciri2 dimana kita sudah berada dalam pola hidup yang tidak sehat, misalnya kita mudah jatuh sakit.  Di musim hujan seperti sekarang ini, banyak sekali orang yang jatuh sakit, padahal mereka tidak hujan-hujanan dan banyak mengkonsumsi vitamin. Selain tidak sehat, secara tidak langsung hal itu juga menghambat beberapa kegiatan kita.  Nah di bawah ini aku akan memberikan beberapa tips untuk mulai menjalani pola hidup yang sehat. 

Ada banyak tips yang bisa diikuti untuk memulai pola hidup sehat dan ini ada beberapa tips mudah yang bisa dijadikan langkah awal untuk kalian yang ingin menjalankan pola hidup sehat.  

Ganti air manis menjadi air putih

Minum minuman manis tentu sangat enak bukan, apalagi disaat matahari sedang bersinar terik.  Namun tanpa kamu sadari, kamu sedang menimbun hal-hal jahat didalam tubuh. Gula yang tinggi dan kalori yang tinggi, apabila tidak diseimbangi dengan kegiatan fisik, bisa menjadi timbunan lemak di tubuh, yang efek jangka panjangnya, bisa menyebabkan penyakit-penyakit serius, seperti diabetes, kolesterol bahkan penyakit jantung. 

Makan tanpa distraksi 

Di zaman modern ini, banyak dari kita yang bermain gadget saat sedang makan.  Benar begitu kan? Nah menurut beberapa penelitian, melakukan suatu kegiatan sambil makan sangat tidak disarankan, karena melakukan banyak hal saat makan akan mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan jumlah makanan yang masuk. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa saat kalian makan sambil menonton televisi membuat kalian secara tidak sadar makan lebih banyak sekaligus mengurangi kemampuan tubuh untuk mengingatkan kalian berapa banyak yang sudah kalian makan. 

 Cukupi kebutuhan tidur 

Tahukah anda waktu tidur yang baik untuk usia anda berapa lama? Untuk anak berumur 6-12 tahun sebaiknya tidur 10 jam/hari, anak umur 12-18 tahun sebaiknya tidur 8.5jam/hari dan orang berumur 18-40 tahun sebaiknya tidur 7-8 jam/ harinya.  Ya kebutuhan tidur manusia berbeda, berdasarkan umurnya. Nah oleh karena itu penting untuk memperhatikan durasi istirahat kita masing-masing. Selain untuk mendukung pertumbuhan, tidur yang cukup juga bisa membuat kita lebih segar dan (otak lebih baik bekerja di pagi harinya) loh.  Disamping harus mencukupi waktu tidur, sebaiknya waktu awal tidur dan bangun kita sama setiap harinya, sehingga tubuh kita akhirnya sudah diatur agar selalu tidur di waktu yang sama.  

Perbanyak aktivitas fisik latihan 

Selain membatasi konsumsi makanan tinggi kalori, kita juga harus melakukan aktifitas fisik.  Tidak usah yang terlalu susah, dengan memilih tangga dibandingkan lift juga sudah menjadi pilihan yang baik. Perbanyak aktivitas dimana kita bisa membakar kalori makanan yang sudah kita makan.  Kalau kalian hobi berolahraga lebih bagus lagi, tapi yang paling penting kalau kalian berolahraga jangan jadi terpaksa, tapi harus karena memang suka, jangan dijadikan beban. Ada banyak hal mudah seperti kegiatan sehari-hari yang bisa menambah aktivitas fisik kalian, misalnya dengan mengganti dari yang biasanya naik lift jadi naik tangga.

Makan makanan secara seimbang 

Agar memiliki tubuh yang sehat dan bugar, kalian harus mengkonsumsi makanan yang sehat dan tentunya seimbang! Ya seimbang. Yang paling penting adalah kalian banyak makan sayur dan buah, tapi jangan lupa kalian juga tetap harus mengkonsumsi karbohidrat, protein dan lemak dengan porsi yang secukupnya, jangan kebanyakan, karena kalau kita makan banyak dan tidak diseimbangi dengan aktifitas fisik, energi tersebut akan disimpan berupa lemak.  Kalau kalian ingin hidup sehat, atau bagi beberapa kaum hawa ingin menurunkan berat badan, bukan berarti kalian berhenti mengkonsumsi lemak dan karbohidrat. Dengan begitu, kalian sama saja dengan merusak jaringan dan tubuh kalian. Kalian bisa menggantikannya dengan hal yang lebih sehat, misalnya untuk lemak, kalian bisa menggantinya dari minyak goreng biasa menjadi minyak kelapa atau alpukat. Untuk hal ini akan aku bahas lebih lanjut di part 2 ya yang fokus membahas tentang diet, yang berasal dari pengalamanku sendiri. 

Banyak senyum dan tertawa 

Selain hal-hal yang aku sebutkan di atas, ada satu hal yang paling penting dan paling mudah kita lakukan, yaitu banyak tersenyum dan tertawa. Pasti kalian bingung kan?? Nah dengan banyak tersenyum dan tertawa tanpa kita sadari, bisa membuat hari lebih baik sehingga kita bisa lebih semangat dan bersikap lebih positif.  Kalau kalian banyak tertawa dan tersenyum, kalian sama dengan menebarkan aura positif ke orang-orang.  

Bersambung...