12.10.2020

Beauty Standard Does Not Define Your Beauty

Sudah berapa kali kita, perempuan mendengar bahwa kecantikan diidentikkan dengan tubuh langsing, kulit putih, kaki jenjang, dan rambut hitam terurai panjang? Di lingkungan pergaulan, keluarga dan masyarakat umum kini terbentuk standar kecantikan berupa definisi fisik yang akhirnya mau tidak mau membuat perempuan berusaha untuk “memenuhi” standar tersebut. 


 

Kecantikan begitu lekat dengan penampilan fisik. Namun, apabila kita melihat kecantikan dengan sudut pandang yang lebih luas, maka kecantikan dapat diartikan sebagai sesuatu yang kita sukai, sesuatu yang menarik, mempesona atau menginspirasi sehingga mempu membuat kita senang. Berdasarkan pernyataan tersebut, kecantikan merupakan perasaan senang yang muncul dalam persepsi masing-masing individu, bukan yang ditetapkan dan dipercaya masyarakat luas.

Karena standar kecantikan, banyak wanita dan perempuan yang melakukan banyak hal demi mencapai standar kecantikan itu, bahkan hal berbahayapun mereka lakukan, dengan melakukan diet ekstrim, tidak makan, memuntahkan makanan yang dimakan serta menggunakan obat pencahar. Tentunya hal itu tidak baik karena membahayakan diri. 

Selain berbahaya untuk fisik, proses mencapai standar kecantikan itu juga seringkali menyebabkan terganggunya kesehatan mental seseorang. Standar kecantikan telah mengubah seseorang dalam melihat citra tubuhnya (body image) menjadi negatif. Akibatnya, banyak perempuan yang menganggap diri mereka buruk hingga berpengaruh pada kepercayaan diri dan psikologinya.

Maka dari itu standar kecantikan harus kita hilangkan. Kenapa?

1. Keunikan jadi tidak ada sehingga semuanya menjadi sama dan membosankan

2. Mencapai standar kecantikan tidak hanya melelahkan fisik tapi juga melelahkan mental kita, dimana itu jadi membahayakan kesehatan kita baik fisik maupun mental

3. Cantik itu relatif, semua orang cantik dengan diri dan keunikannya masing2.

Standar kecantikan yang tidak memanusiakan kita sebagai perempuan, sudah seharusnya kita tinggalkan. Kecantikan tidak seharusnya menyiksa. Kecantikan adalah tentang penerimaan diri kita seutuhnya. Kecantikan adalah tentang bagaimana persepsi kita terhadap diri sendiri. 


 

Ada hal yang bisa kita lakukan untuk memutus rantai "cantik itu harus sesuai dengan standar kecantikan"

1. Menerima diri sendiri, baik kelebihan maupun kekurangan karena setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

2. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain , karena setiap orang memiliki pencapaiannya masing-masing, kita saja tidak tahu bagaimana perjuangan seseorang untuk mencapai hal itu.

3. Miliki lingkungan yang suportif dan menerima dirimu seutuhnya, tanpa kamu harus merubah apapun dari segi fisikmu.

4. Mensyukuri hal yang sudah kamu capai dan terima sampai saat ini. Bersyukur membuat kita jadi memiliki pikiran yang positif.

5. Belajar untuk percaya diri dan berani untuk speak up bahwa fisik tidak menentukan cantiknya seseorang, melainkan kecantikan dinilai juga dari sifat dan karakternya.


 

"You have been criticizing yourseld for years and it hasn't worked. Try approving of yourself and see what happens" -Louise Hay-

No comments:

Post a Comment