12.14.2017

Review Film Critical Eleven

                                                                    CRITICAL ELEVEN
Kemarin, tepatnya 13 Desember 2017, aku dan keluargaku menonton film baru, yaitu film Critical Eleven.  Sebelum bercerita tentang film tersebut, aku mau cerita sedikit nih, sejujurnya aku dan keluargaku jarang sekali pergi ke bioskop, sehingga kami biasanya mendownload filmnya kemudian menontonnya di rumah bersama.  Pada awalnya sih aku tidak tertarik dengan film ini, namun beberapa orang bilang katanya filmnya seru karena diangkat dari sebuah novel yang ditulis oleh Ika Natassa.  Karena banyak yang bilang kalau film ini bagus dan wajib ditonton, akhirnya aku pun penasaran dan mulai melihat-lihat trailernya di youtube.  Setelah melihat trailernya, ternyata memang menyentuh, bahkan saat menonton trailernya pun air mata sudah menetes, aku sih gak kebayang gimana pas nonton film fullnya.  Ya sudah gak usah basa basi lagi sekarang aku bakal ngereview filmnya..

Film Critical Eleven ini dirilis di Indonesia pada tanggal 10 Mei 2017.  Dibintangi oleh aktor aktris terkenal membuat film ini semakin laris.  Yup pemeran utama dalam film ini adalah Reza Rahardian dan Adinia Wirasti yang sudah sangat terkenal karena bakatnya dalam bidang akting.  Film yang berdurasi 2 jam 30 menit ini sangat menyentuh.  Menceritakan tentang kisah sepasang suami istri, yaitu Ale Risjad ( Reza Rahardian ) dan Anya Baskoro( Adinia Wirasti ) yang harus menghadapi kenyataan pahit dalam hubungan rumah tangganya.  Anya yang merupakan anak yatim piatu dan hanya bisa masak telur dadar ini mulai jatuh cinta pada Ale saat ia naik pesawat.  Saat pertemuan pertama, tiga menit awal adalah masa untuk menimbulkan kesan baik atau buruk, sedangkan delapan menit terakhir menjadi momen penentuan, itu pula yang menjadi istilah dalam dunia penerbangan, Critical Eleven 3 menit diawal dan 8 menit diakhir, dimana 80% kecelakaan terjadi pada saat ini.  
Hubungan rumah tangga mereka mulai renggang saat Ale mengajak Anya untuk kembali ke Jakarta padahal Anya sudah sangat nyaman tinggal di New York, padahal Ale yang mengajak Anya tinggal di New York pada awalnya.  Kondisi Anya yg sedang hamil membuat ia jadi lebih emosional.  Masa-masa itu lah yang membuat mereka menjadi sering berantem dan kenyataan pahit pun datang.  Kejadian itu membuat Anya syok dan hampir menjadi gila, ditambah dengan Ale yang terus menyalahkan dirinya bahwa hal ini terjadi karena Anya.  Kira-kira kejadian apa itu? Penasaran?? Yuk nonton filmnya dijamin bakal menyentuh dan bisa membuat kita lebih memahami arti hidup.  Mensyukuri apa yang sudah ada tidaklah mudah.  Dari film ini aku jadi sadar, bahwa uang tidak bisa membayar semuanya.  Hidup kita ini tidak bisa diperbudak oleh uang.  Teman dan keluarga lebih penting dari segalanya, janganlah mengabaikan keluarga dan teman demi uang karena uang tidak bisa membayar segala-galanya.  Masih banyak pelajaran yang aku dapatkan dari film ini.  Jujur disaat aku menonton film ini, aku menangis beberapa kali dan bener-bener terbawa dengan cerita.  Ditambah dengan akting Reza Rahardian dan Adinia Wirasti yang sangat menghayati.  Bener dehh mewekkk :(( :(( :((
Karakter Ale dan Anya secara visual memang sukses mengaduk-aduk perasaan penonton. Selain tentu saja dibuat jatuh cinta, penonton bisa turut hanyut merasakan kepedihan, kemarahan, dan kerapuhan dua karakter utama tersebut. Naskah yang kuat, didukung ekspresi para aktor dan aktris, membuat Critical Eleven menjadi film drama yang nyaman untuk disimak. Namun film ini aku sarankan ditonton oleh anak 13 tahun keatas soalnya ada adegan yang kurang cocok apabila ditonton oleh anak dibawah 13 tahun.  Tak lupa dengan soundtrack yg dinyanyikan Isyana Sarasvati yang berjudul "Sekali Lagi" ini juga menambah keseruan film ini.  Pokoknya keren dehh dan wajib banget ditonton, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini.  
Sekian review dari saya..

Hasil gambar untuk film critical eleven
Hasil gambar untuk film critical eleven

No comments:

Post a Comment